Girirejo (5/10). Mahasiswa Sastra Indonesia yang tergabung dalam program KKN di Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, melakukan rangkaian kegiatan yang bertemakan “Pendampingan pengelolaan manajemen terhadap kesenian yang belum mengoptimalkan sumber dayanya”. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Nabella Syafa’a Rahmawadi (20) pada tanggal 27 Juli dan 30 Juli 2024.
Seperti yang kita ketahui bersama, Desa Girirejo memiliki potensi besar dalam bidang kesenian sebab banyak warga masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang. Namun sayangnya banyak kelompok kesenian kecil yang belum memaksimalkan potensinya. Sebagai contoh, kesenian tari yang ada di Dusun Pendem yang mati karena kekurangan sokongan dana untuk pengelolaan kostum dan perlengkapan lainnya.
Menyadari hal ini, Nabella berupaya memberikan pendampingan pada beberapa kelompok kesenian agar dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap kebudayaan lokal dan perekonomian setempat. Kehadirannya bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai kontributor aktif yang memberikan evaluasi terhadap jalannya kegiatan seni tersebut. Evaluasi yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan acara, pelaksanaan kegiatan, hingga pengelolaan anggota yang terlibat.
Tidak hanya terbatas pada evaluasi kegiatan kesenian, Nabella juga berfokus pada kelompok-kelompok kesenian yang masih dalam tahap berkembang. Ia memberikan materi dasar mengenai manajemen kesenian, yang mencakup aspek perencanaan kegiatan, pengorganisasian kegiatan, pengarahan anggota, dan pengendalian kegiatan. Materi-materi tersebut kemudian dirangkum dalam suatu buku saku yang sewaktu-waktu dapat dibaca para anggota kesenian. Dengan demikian diharapkan kelompok kesenian yang ada di Desa Girirejo dapat lebih berkembang, bertumbuh, dan berkelanjutan.